PERAN GURU PAI DAN PKN DALAM PENGEMBANGAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA PADA SISWA SMA PGRI 1 JOMBANG

Kesuksesan pengembangan toleransi beragama membutuhkan peran guru secara optimal. Optimalisasi peran guru dalam mengembangkan toleransi beragama dapat mendorong optimalisasi setiap kompetensi yang terkait sehingga akhirnya mampu memberi dampak pengembangan kompetensi guru secara holistik dan berkesinambungan. Pada lingkungan sekolah guru juga dapat mengembangkan toleransi beragama dengan mengaplikasikan materi pada mata pelajaran PKn dan PAI, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi yang diajarkan dan juga dapat menerapkan konsep dari teori yang dipelajari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMA PGRI 1 Jombang. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Toleransi beragama yang dikembangkan meliputi: 1) Proses penanaman sikap toleransi beragama oleh guru PKn dan PAI dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas. Di dalam kelas, guru menggunakan metode pembelajaran yang menumbuhkan sikap toleransi beragama, seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan proyek-proyek yang membentuk siswa menjadi lebih toleran terhadap perbedaan pendapat dan lain sebagainya. Sedangkan di luar kelas guru melatih siswa untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan baik seperti senyum, salam sapa terhadap siapa saja yang ditemui di sekolah tanpa melihat perbedaan agama, suku maupun strata sosial. 2) Guru berperan penting dalam proses penanaman sikap toleransi beragama di SMA PGRI 1 Jombang. Tidak hanya guru PKn dan PAI saja, namun juga semua guru di sekolah tersebut ikut berperan. Semua guru terbiasa memberikan contoh tentang bagaimana bersikap kepada semua orang yang ada di lingkungan sekolah tanpa membedakan apa agama dan keyakinannya. Sedangkan di kelas, guru PKn dan PAI tidak hanya berperan sebagai sumber informasi atau pengetahuan, namun juga menjadi motivator, fasilitator dan juga evaluator bagi siswa. 3) Dampak dari proses penanaman sikap toleransi beragama pada siswa SMA PGRI 1 Jombang ternyata menumbuhkan karakter peduli, cinta, saling menghargai kebaikan orang lain, terbuka dan reseptif. Hal ini menunjukkan bahwa usaha guru-guru SMA PGRI Jombang untuk menanamkan sikap toleransi beragama kepada siswasiswanya bisa dikatakan berhasil.