Alfariski, Mochamad Devit (2025) Penerapan Konseling Gestalt dengan Teknik Kursi Kosong untuk Meningkatkan Empati Siswa. Other thesis, Universitas Darul 'Ulum.
![[thumbnail of S1-2025-212386201022-ABSTRAC.pdf]](http://repository.undar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
S1-2025-212386201022-ABSTRAC.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (162kB)
![[thumbnail of S1-2025-212386201028-BAB I INTRODUCTION.pdf]](http://repository.undar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
S1-2025-212386201028-BAB I INTRODUCTION.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (267kB)
![[thumbnail of S1-2025-212386201028-REFERENCE.pdf]](http://repository.undar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
S1-2025-212386201028-REFERENCE.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (189kB)
![[thumbnail of S1-2025-212386201028-FULLREPORT.pdf]](http://repository.undar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
S1-2025-212386201028-FULLREPORT.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (752kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling Gestalt dengan teknik kursi kosong dalam meningkatkan empati siswa kelas XI di SMKN 1 Trowulan. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam akademisi dan pengembangan pendekatan konseling berbasis empati yang terukur dan terstruktur. Penelitian ini menggunakan desain One-Group Pretest–Posttest adalah jenis desain pra-eksperimen di mana variabel dependen diukur satu kali sebelum perlakuan (pretest) dan satu kali sesudah dilakukan (post test) pada satu kelompok yang sama tanpa ada kelompok pembanding. Kesamaan antara Teknik Kursi Kosong dan Empati menurut Davis itu menunjukkan hasil yang cukup signifikan, Sebagai contoh, melalui Teknik Kursi Kosong, konseli cenderung menunjukkan peningkatan dalam perspective taking dan empathic concern terhadap orang yang sebelumnya ia benci, yang dapat di interpretasikan sebagai kecocokan antara aspek empati kognitif dan afektif menurut Davis dan Kursi Kosong (Gestalt). Serta menunjukkan kecenderungan konseli untuk terlibat penuh dalam peran imaji dalam sesi kursi kosong mencerminkan bahwa aspek fantasy dari model empati Davis, yang dapat menjadi penengah dalam proses pengolahan emosi dan pembenahan diri.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konseling Gestalt, Teknik Kursi Kosong, Empati. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Depositing User: | Mochamad Devit Alfariski |
Date Deposited: | 11 Oct 2025 07:13 |
Last Modified: | 11 Oct 2025 07:13 |
URI: | http://repository.undar.ac.id/id/eprint/2026 |