EFEKTIVITAS KONSELING COGNITIVE BEHAVIOR UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK

Interaksi sosial adalah hubungan yang dilakukan oleh individu antar individu atau dengan kelompok yang saling berhubungan dan membentuk hubungan timbal balik. Namun, kenyataan yang ada peserta didik memiliki interaksi sosial yang rendah. Interaksi sosial yang rendah ini disebabkan oleh peserta didik bermain gadget yang akhirnya mempengaruhi pergaulan sosial anak terhadap lingkungan terdekatnya. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan konseling. Konseling cognitive behavior merupakan salah satu konseling yang dapat meningkatkan interaksi sosial peserta didik. Cognitive Behavior merupakan pendekatan atau terapi yang berpusat untuk melatih cara berfikir (cognitive) dan melatih cara bertindak (behavior).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Konseling Cognitive Behavior terhadap peningkatan interaksi sosial peserta didik. Berdasarkan tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan jenis penelitian True Experimental Design Desain dengan Design yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Test – Post Test Control Group Design. Instumen penelitian yang digunakan yaitu angket interaksi sosial yang berfungsi untuk pengumpulan data dan instrumen rencana pelayanan bimbingan konseling yang bersungsi sebagai intervensi penelitian. Berdasarkan hasil analisis terlihat ada peningkatan interaksi sosial dialami anggota kelompok eksperimen dan kontrol. Pada output Group Statistics, dapat diketahui nilai mean posttest pada kelompok eksperimen sebesar 96,83 lebih besar dari kelompok kontrol 91,83. Selanjutnya hasil analisis dengan menggunakan Independent Sample T Test pada output independent sampels test, diperoleh Sig. (2-tailed) sebesar 0,531. Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari taraf nyata (α/2=0,05), dengan demikian H1 diterima dan Ho ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa konseling cognitive behavior dapat meningkatkan interaksi sosial peserta didik.
Saran yang dapat disampaikan pada penelitian ini yaitu, Konseling Cognitive Behavior dapat diimplementasikan oleh para guru atau konselor untuk meningkatkan interaksi sosial peserta didik, hal ini didasarkan pada hasil analisis bahwa Konseling Cognitive Behavior efektif meningkatkan interaksi sosial peserta didik.