Analisa Perhitungan Daya Dukung Dan Penurunan Pondasi Tiang Tunggal Berdasarkan Data SPT Studi Kasus Proyek Rehab Berat Dermaga Di Pelabuhan Pulang Pisau Kalimantan Tengah

Pondasi adalah bagian dari konstruksi bangunan yang bertugas meletakkan bangunan dan meneruskan beban bangunan atas ke dasar tanah yang cukup kuat.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai perhitungan daya dukung dan penurunan pondasi tiang tunggal berdasarkan pengujian SPT pada Proyek Rehab Berat Dermaga yang berlokasi di Pelabuhan Pulang Pisau Kalimantan Tengah. Tiang pancang yang dihitung adalah material tiang pancang baja SPP. Metode untuk memperoleh nilai daya dukung aksial Meyerhof dan Luciano Decourt, daya dukung lateral menggunakan metode Brom’s. Perhitungan nilai daya dukung berdasarkan data kalendering menggunakan formula Hiley dan penurunan tiang menggunakan metode Vesic.
Dari hasil analisa diperoleh nilai daya dukung aksial ijin pondasi metode Meyerhof, area Trestle (PC1) = 182,39 Ton, area dermaga (PC2) = 199,08 Ton, (PC3) = 236,36 Ton. Sedangkan metode Luciano Decourt, diperoleh hasil pada area Trestle (PC1) = 220,57 Ton, area dermaga (PC2) = 239,89 Ton dan (PC3) = 265,56 Ton. Berdasarkan data kalendering menggunakan formula Hiley, diperoleh nilai daya dukung aksial ijin pondasi area Trestle (PC1) = 224,20 Ton, dan pada area dermaga (PC2) = 263,15 Ton dan (PC3) = 329,27 Ton.
Daya dukung lateral ijin pondasi dengan metode Brom’s diperoleh hasil pondasi pada area trestle H = 1,92 Ton dan area dermaga H = 1,01 Ton. Penurunan pondasi tiang menggunakan metode empiris Vesic diperoleh hasil penurunan pada area Trestle (PC1) = 0,92 cm, Dermaga (PC2) = 0,89 cm dan (PC3) = 0,89 cm. Nilai perhitungan menggunakan metode semi empiris Vesic diperoleh nilai penurunan pondasi (PC1) = 0,73 cm, (PC2) = 0,78 cm dan (PC3) = 0,81 cm. Dari hasil analisa perhitungan, daya dukung pondasi tiang memenuhi syarat.

Kata Kunci : Daya Dukung, Trestle, Hiley, SPT, SPP.