PENGARUH AKTIFITAS SAMPING JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS : JALAN SURODINAWAN KOTA MOJOKERTO)

Jalan Surodinawan merupakan salah satu ruas jalan ramai yang ada di Kota Mojokerto. Jalan ini mempunyai letak strategis karena disepanjang Jalan Surodinawan terdapat berbagai aktifitas dari fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan
masyarakat. Dampak yang ditimbulkan dari aktifitas-aktifitas ini adalah bertambahnya volume kendaraan disebabkan banyak masyarakat yang melakukan aktivitas pada hari dan jam tertentu terutama pada jam-jam sibuk. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui volume lalu lintas dan komposisi, kelas hambatan samping, kinerja ruas jalan, serta pengaruh hambatan samping terhadap ruas jalan Surodinawan Kota Mojokerto. Hasil analisa dari penelitian ini yaitu volume lalu lintas pada segmen 1 sebesar 1396,53 skr/jam, segmen 2 sebesar 1135,44 skr/jam, dan segmen 3 sebesar 1199,07 skr/jam. Hambatan samping yang terjadi pada segmen 1 sebesar 561,36 kejadian dengan kelas hambatan samping Tinggi, segmen 2 sebesar 187,14 kejadian dengan kelas hambatan samping Rendah, segmen 3 sebesar 169,87 kejadian dengan kelas hambatan samping Rendah. Kinerja ruas jalan Surodinawan Kota Mojokerto masih layak dengan nilai derajat kejenuhan pada segmen 1 sebesar 0,58, segmen 2 sebesar 0.49, segmen 3 sebesar 0.50. Dari analisa kinerja pada ruas jalan Surodinawan Kota Mojokerto dengan tanpa memperhitungkan hambatan samping didapatkan hasil adanya peningkatan kinerja pada ketiga segmennya dengan bukti adanya penurunan nilai derajat kejenuhan pada segmen 1 sebesar 12%, segmen 2 dan 3 sebesar 4%.