PENGARUH RASA SYUKUR DAN SILATURAHMI TERHADAP PENGEMBANGAN PENGENALAN DIRI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 8 JOMBANG

Pada usia memasuki remaja yakni siswa MTsN 8 Jombang akan mencari jati diri mereka masing-masing. Pada pembelajaran, mereka juga akan semakin susah untuk di kontrol karena mereka telah memiliki keinginan dan ego yang tinggi. Hal ini memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif mereka akan lebih mudah mengenal diri mereka, sehingga mereka dapat memiliki tujuan yang jelas untuk meraih cita-cita yang mereka inginkan. Dampak negatif apabila tidak diarahkan ke hal positif, maka mereka akan bertingkah semaunya tanpa memperdulikan pembelajaran yang sedang berlangsung.
Mata pelajaran Bahasa Inggris adalah pelajaran yang sulit bagi siswa kelas VII MTsN 8 Jombang. Sebagian dari mereka telah dapat menentukan sikap yang harus diterapkan untuk mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris yang baik agar mudah dimengerti. Akan tetapi masih ada juga siswa yang belum bisa menentukan jati diri untuk menemukan cara agar lebih mudah memhami pembelajaran Bahasa Inggris. Oleh karena itu, peneliti mengambil variabel rasa syukur dan silaturahmi dengan pengenalan diri untuk mengetahui apakah ada hubungan antar variabel tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian data kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Populasi adalah seluruh siswa kelas VII MTsN 8 Jombang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 35 siswa kelas VII MTsN 8 Jombang.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan hubungan (kolerasi) antara variabel bebas harga dan variasi produk dengan variabel terikat yaitu keputusan pembelian, ditunjukan oleh besarnya Multiple R yaitu 0,953. Maka disimpulkan bahwa syukur dan silaturahmi siswa mempunyai hubungan yang kuat terhadap prestasi belajar kelas VII MTsN 8Jombang. Koefisien determinan atau R square sebesar 0,908 artinya besarnya pengaruh variabel syukur dan silaturahmi terhadap pengenalan diri 90,8%. Sedangkan yang 9,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian.