IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI MTsN 15 JOMBANG

Secara konseptual, pendidikan bukan hanya sebatas transfer pengetahuan, namun juga transfer nilai-nilai moral dan kebaikan pada siswa. Hal ini sebagaimana termaktub dalam UU Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan
Nasional no. 2 tahun 1989 pasal 4 yang secara tegas menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang seutuhnya, yaitu manusia yang
memiliki iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki keluhuran budi pekerti, memiliki pengetahuan dan keterampilan, memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki tanggung jawab dalam kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan. Berdasarkan hal tersebut di atas, seorang guru baik guru agama maupun umum dituntut untuk dapat menciptakan anak didik yang berkualitas dan berakhlak mulia. Keberhasilan seorang anak didik tidak terlepas dari seorang guru. Menurut E. Mulyasa yang dikutip Mujamil Qomar dalam bukunya “Manajemen Pendidikan Islam” menyatakan bahwa guru merupakan pemeran utama proses pendidikan yang sangat menentukan tercapai-tidaknya tujuan pendidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan strategi
pembelajaran IPA dan penanaman nilai keagamaan pada pembelajaran IPA serta
dampak dari penanaman nilai keagamaan pada pembelajaran IPA di MTs.N 15 Jombang. Data penelitian berasal dari guru IPA dan siswa yang dijadikan sampel penelitian. Instrumen penelitian ada dua yakni instrumen utama dan tambahan.
Instrumen utama adalah lembar observasi dan angket siswa. Instrumen tambahan adalah pedoman wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah menujukkan karakter Islami yang dapat disimpulkan bahwa penanaman nilai keislaman pada pembelajaran IPA berdampak positif terhadap nilai-nilai keislaman siswa.