Fahrozi Ihza, Derik (2023) KAJIAN KINERJA SIMPANG 4 MOJONGAPIT KABUPATEN JOMBANG AKIBAT PERUBAHAN TIPE JALAN PADA LENGAN JL.CEMPAKA. Other thesis, Universitas Darul Ulum.
S1-2023-182322201057-Abstrac.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (14kB)
S1-2023-182322201057-Bab 1 Introduction.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (20kB)
S1-2023-182322201057-Reference.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (112kB)
S1-2023-182322201057-Full Report.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (7MB) | Request a copy
Abstract
Persimpangan menjadi bagian yang harus diperhatikan dalam rangka melancarkan arus transportasi di perkotaan karena keberadaan persimpangan tidak dapat dihindari pada sistem transportasi perkotaan. Keberadaaan persimpangan harus dikelola dengan cermat sehingga didapatkan suatu simpang yang baik. Penempatan persimpangan ditentukan oleh lokasi, perencanaan, peranan persimpangan dengan pengaturan dan kontrol pergerakan arus lalulintas. Tundaan di simpang 4 Mojongapit Kab.Jombang tidak dapat dihindarkan terutama pada titik-titik persimpangan baik di jalan-jalan protokol maupun di jalan kecil. Untuk mengetahui kinerja pada simpang 4 Mojongapit diperlukan survei dan perhitungan data dengan menggunakan kajian Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014).
Hasil pengamatan diperoleh (1) kondisi geometri simpang pendekat Utara lebar 10,60 m, pendekat Selatan lebar 4,70m, pendekat Barat 14,60 m, dan pendekat Timur lebar 16,70 m. (2) Jumlah volume yang di ketahui pada pendekat Utara 568 skr/jam, pendekat Selatan 329 skr/jam, pendekat Barat 556 skr/jam, dan pendekat Timur 587 skr/jam. (3) Setelah dilakukan analisa pada kondisi eksisting diketahui Derajat jenuh pada pendekat Utara 0,33, pendekat Selatan 0,41, pendekat Barat 0,40, dan pendekat Timur 0,42 (4) dari derajat jenuh tersebut masih dibawah 0,85 dapat disimpulkan kinerja masih layak dan tergolong stabil. Untuk memaksimalkan kinerja simpang difokuskan perubahan pada fase simpang menjadi 3 fase, maka diperlukan peningkatan kinerja simpang dikondisi eksisting.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fase sinyal, Derajat kejenuhan, tundaan |
Subjects: | Universitas Darul Ulum > Fakultas Teknik > Teknik Sipil Universitas Darul Ulum > Fakultas Teknik > Teknik Sipil T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Derik Ihza Fahrozi |
Date Deposited: | 15 Oct 2023 16:45 |
Last Modified: | 15 Oct 2023 16:45 |
URI: | http://repository.undar.ac.id/id/eprint/181 |