Muhammad Ibnu Abi Aufa, Ibnu Abi (2025) ANALISIS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) DAN BIAYA KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS KEBOAN ( PERMEN PUPR NO. 21/PRT/M/2019 ). Other thesis, Universitas darul ulum.
![[thumbnail of Abstract]](http://repository.undar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
S1-2025-202322201005-ABSTRACT.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (197kB)
![[thumbnail of Bab 1 Introduction]](http://repository.undar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
S1-2025-202322201005- Bab 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (142kB)
![[thumbnail of Bibliography]](http://repository.undar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
S1-2025-202322201005- Bibliography.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (155kB)
![[thumbnail of Full skripsi]](http://repository.undar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
S1-2025-202322201005- Full skripsi 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
Abstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam proyek konstruksi guna mencegah kecelakaan kerja dan meminimalisir risiko di lapangan. Penelitian ini menganalisis penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dan perencanaan biaya K3 pada proyek pembangunan Gedung Puskesmas Keboan berdasarkan Permen PUPR No. 21/PRT/M/2019. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data primer dari kuesioner terhadap 25 responden, serta data sekunder dari dokumen proyek.
Hasil penelitian menunjukkan biaya K3 sebesar 1% dari nilai kontrak (Rp 41.943.948,67), mencakup APD, pelatihan, rambu keselamatan, petugas K3, dan audit. Analisis risiko menunjukkan 24 potensi bahaya : 1 risiko rendah, 9 risiko sedang, 13 risiko tinggi, 1 risiko sangat tinggi. Risiko tertinggi berasal dari pekerjaan struktur, alat berat, dan aktivitas di ketinggian. Faktor dominan penerapan K3 adalah komitmen manajemen (skor 4,4) dan pelatihan (4,1), sementara kesadaran pekerja (3,5) masih perlu ditingkatkan.
Diperlukan perencanaan biaya K3 sejak awal proyek, pelatihan rutin, dan dokumentasi yang lengkap. Penelitian lanjutan disarankan pada proyek berisiko tinggi dengan pendekatan multivariat untuk hasil lebih komprehensif.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SMKK, K3, Biaya Keselamatan, Risiko Konstruksi |
Subjects: | Universitas Darul Ulum > Fakultas Teknik > Teknik Sipil Universitas Darul Ulum > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Muhammad Ibnu Abi |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 03:14 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 03:14 |
URI: | http://repository.undar.ac.id/id/eprint/1544 |