Felawati, Ayu (2025) Analisis Dampak Kerjasama Indonesia-Tiongkok Dalam Belt and Road Initiative Terhadap Sektor Perekonomian: Studi Kasus Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tahun 2016-2024. Other thesis, Universitas Darul Ulum.
![[thumbnail of Abstract]](http://repository.undar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
S1-2025-212364201008-Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (353kB)
![[thumbnail of Bab 1 Introduction]](http://repository.undar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
S1-2025-212364201008-Bab 1 Introduction.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (381kB)
![[thumbnail of References]](http://repository.undar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
S1-2025-212364201008-References.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (548kB)
![[thumbnail of Full Report]](http://repository.undar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
S1-2025-212364201008-Full Report.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Belt and Road Initiative (BRI) atau One Belt One Road (OBOR) merupakan kebijakan ambisius yang diinisiasi oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping pada tahun 2013 untuk meningkatkan konektivitas dan kerja sama di Asia, Eropa, dan Afrika. Dalam konteks kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok hal itu terwujud dalam pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa tantangan dan risiko serta dampak yang ditimbulkan dari proyek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data sekunder melalui studi literatur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk kerjasama dalam proyek KCJB serta mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan, dengan menggunakan teori Kerjasama Internasional dan Geopolitik. Hasil menunjukkan bahwa bentuk dari kerjasama Proyek KCJB adalah business to business (B2B) dan PT KCIC sebagai penanggung jawab proyek yang merupakan perusahaan joint venture antara Konsorsium BUMN Indonesia dan Konsorsium BUMN Tiongkok dengan China Development Bank (CDB) sebagai penyedia dana. Dampak yang ditimbulkan juga beragam dari positif seperti peningkatan mobilitas, peningkatan PDRB Daerah, dan lainnya. Dampak negatifnya seperti pembengkakan biaya juga risiko dept trap dan ketergantungan ekonomi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerjasama Bilateral, BRI, Proyek KCJB, Bentuk Kerjasama, Dampak Proyek. |
Subjects: | Universitas Darul Ulum > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional Universitas Darul Ulum > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional J Political Science > JZ International relations |
Depositing User: | Ayu Felawati 1 |
Date Deposited: | 20 Sep 2025 04:20 |
Last Modified: | 20 Sep 2025 04:20 |
URI: | http://repository.undar.ac.id/id/eprint/1489 |