IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN USAHA MIKRO DI KABUPATEN JOMBANG (Studi pada UMKM Tahu Di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto)

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini mempunyai nilai yang penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Pemerintah daerah mempunyai peran yang strategis dalam menumbuhkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerahnya yang lebih mudah dalam pengembangannya. Salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah adalah dengan dikeluarkannya Perda Kab. Jombang No. 9 Thn. 2017 tentang penguatan usaha mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui impelementasi Peraturan daerah dalam penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya pada UMKM Tahu yang ada di desa Sumbermulyo melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Penelitian ini mengacu pada teori implementasi yang dikemukakan oleh Van Meter dan Van Horn yang terdapat 6 indikator keberhasilan implementasi kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi yang dijalankan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah baik namun belum bisa dikatakan berjalan efektif, karena ada beberapa kendala dalam indikator keberhasilan implementasi kebijakan. Dalam beberapa aspek dapat diketahui Standar dan tujuan kebijakan sudah sesuai antara Perda dan program yang diberikan oleh Disdagrin. Sumber Daya Manusia dalam pelaksnaan masih terbatas. Karakteristik organisasi pelaksana sudah ada pembagian tugas yang jelas. Komunikasi yang dijalankan baik antar instansi dan antar pelaku UMKM Tahu sudah baik. Sikap para pelaksana dalam implementasi program sudah sesuai dengan SOP. Lingkungan sosial, ekonomi dan politik belum terlalu mendukung.