PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA PERMISIF DAN RELIGIUS ANAK TERHADAP ETIKA KOMUNIKASI ISLAM SISWA KELAS V MI BRAWIJAYA 1 TROWULAN TAHUN 2022/2023

Etika komunikasi Islam tidak hanya penting di dalam hubungan sosial ataupun profesional, tetapi juga dalam praktik keagamaan. Semakin berkembangnya teknologi dan media sosial, semakin memudahkan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh, sehingga memperkuat pentingnya etika dalam berkomunikasi. Selain itu, seiring berjalannya waktu, peran orang tua sebagai pengasuh dan pendidik juga terus bertumbuh dalam membentuk karakter anak menjadi baik, terutama karakter yang berhubungan dengan etika komunikasi islam.
Pola asuh orang tua permisif cenderung memberikan kebebasan yang lebih besar kepada anak untuk melakukan apa yang ia inginkan, tanpa memperhatikan konsekuensi atau dampak sosialnya. Perlu diketahui bahwa pemilihan pola asuh sangat penting untuk perkembangan anak. Orang tua harus bisa menerapkan pola asuh yang sesuai dengan karakter anak, dalam hal ini pola asuh permisif, bisa menjadi bumerang dikemudian hari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Responden dalam uji diskrimanasi penelitian ini merupakann siswa dengan kriteria yang hampir sama dengan responden penelitian yaitu siswa yang Pola Asuh Orang tua Permisif dan religiusitas anak terhadap Etika Komunikasi Islam siswa kelas V MI Brawijaya I Trowulan sebesar 40 responden.
Hasil Penelitian ini Hipotesis Pertama ada pengaruh Pola asuh orang tua yang permisif dan religiusitas anak terhadap etika komunikasi islam siswa MI Brawijaya 1 Trowulan, terbukti. Dengan hasil analisis regresi berganda diperoleh nilai F = 38,664 (p< 0.05), 2. Hipotesis kedua ada pengaruh positif antara Pola asuh orang tua permisif terhadap etika komunikasi islam, ditolak/tidak terbukti. 3. Hipotesis ketiga ada pengaruh positif antara Religiusitas anak terhadapa etika komunikasi islam diterima/terbukti.