DAMPAK PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DAN AKHLAK SISWA MAN KOTA MOJOKERTO

Perkembangan sosial media ini tentu saja membawa banyak dampak, baik itu dampak positif maupun negatif terhadap pendidikan anak pada usia remaja, terlebih lagi pendidikan akhlak anak. Adapun dampak positif sosial media jika dikaitkan dengan pendidikan akhlak anak banyak sekali memberikan manfaat diantaranya anak dapat belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan (memperbanyak teman atau bertemu kembali dengan teman lama), serta memudahkan anak dalam kegiatan belajar, karena dapat digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi denganteman mengenai tugas-tugas sekolah mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan media sosial terhadap karakter dan akhlak siswa MAN Kota Mojokerto. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MAN Kota Mojokerto. Sedangkan sampel pada penelitian ini adalah 50 siswa kelas X yang dipilih secara random oleh peneliti. Subyek tambahan akan memberi informasi tambahan tentang gambaran madrasah dan keadaan madrasah dari kepala madrasah. Sedangkan beberapa guru akan memberi opini mengenai penggunaan media sosial oleh siswa serta dampaknya terhadap karakter dan akhlak siswa di MAN Kota Mojokerto. Informasi tambahan tersebut diharapkan akan melengkapi dan memperkaya temuan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan penggunaan media sosial di MAN Kota Mojokerto dibagi menjadi tiga, yaitu era sebelum pandemi yang melarang penggunaan media social di sekolah, era pandemi yang mewajibkan siswa untuk menggunakan media sosial di sekolah dan era pasca pandemi yang menyesuaikan dengan keadaan. Dampak positif dari penggunaan media sosial di MAN Kota Mojokerto antara lain: 1) menjadi lebih disiplin, 2) menjadi lebh rajin belajar, 3) lebih pintar menggunakan teknologi, 4) lebih pintar bergaul, dan 5) lebih pintar berbahasa Inggris/asing. Dampak negatif penggunaan media sosial di MAN Kota Mojokerto antara lain: 1) siswa menjadi suka begadang, 2) siswa menjadi lebih sulit bangun 74 tidur, 3) siswa menjadi malas belajar, 4) siswa cenderung ingin meniru kata-kata kotor yang ada di media social, 5) siswa jadi enggan membantu orang tua di rumah, dan 6) siswa menjadi tidak terlalu menghormati guru di sekolah.